merupakan suatu motto atau semboyan yang dibuat dalam rangkaian kata yang singkat namun menarik, dimana tujuannya untuk menyampaikan suatu informasi kepada khalayak. (https://materibelajar.co.id/slogan-adalah/)
Tata cara mengkomunikasikan ketiga macam Kartu Berpoint ini dapat dilakukan secara klasikal atau boleh secara umum (semua jenjang kelas), tata caranya sebagai berikut :
a) Guru menyampaikan pelaksanaan penguatan Brending Pendidikan Wakatobi dalam bentuk, Kuis
berhadiah atau sekedar unjuk kebolehan.
b) Guru menyiapkan Kartu Berpoint yang telah dirancang secukupnya.
c) Guru membagikan Kartu Berpoint ke pada siswa terutama kepada siswa yang siap berpartisipasi.
d) Guru menyampaikan tata cara menanggapi isi Strategi Kartu Berpoint (siswa fokus menanggapi
pertanyaan yang ada di dalam Kartu Berpoint sacara lisan)
e) Guru menyiapkan rentang waktu ( beberapa menit, jam atau hari) kepada siswa untuk
penyampaian tanggapan.
f) Jumlah Siswa yang di beri kesempatan untuk menyampaikan tanggapan berjumlah 4 orang, terdiri
dari ; 1) Pemegang kartu Muliakan Orang Tua (ayah). 2) Pemegang kartu Muliakan Orang Tua
(ibu).3) Pemegang kartu Hargai Guru. 4) Pemegang kartu Sayangi Teman.
g) Guru memanggil kesedian siswa secara satu persatu untuk 4 orang penjawab.
h) Guru menyiapkan bendera rebutan untuk menggiring urutan penjawab
i) Siwa menyuarakan yel-yel "AKU ANAK INDONESIA BERKARAKTER" sebelum menjawab.
j) Guru mempersilahkan secara satu persatu kepada 4 orang penjawab untuk menjawab
k) Guru menilai setiap jawaban siswa dan memberi support.
l) Guru sebaiknya jangan merengking urutan penjawab terbaik agar banyak siswa berpartisipasi.
m) Guru boleh memberi penghargaan tertentu kepada 4 orang penjawab pertama.
n) Jika waktu memungkinkan kegiatan ini dapat dilakukan dalam beberapa sesi.
(Video implementasi saat apel : Satu dari lima orang amat menyentuh)
Tata cara ini bukan merupakan hal baku, namum senantiasa akan diadaptasikan sesuai dengan dinamika lapangan pendidikan dalam implementasinya.
(Desain Kegiatan Oleh : Sariono, S. Pd)
SELAMAT MENCOBA | Semoga Bermanfaat!
Wakatobi memiliki Slogan pendidikan yakni "Muliakan Orang Tua, Hormati Guru, Sayangi Teman". Gerakan terkait Slogan Pendidikan Wakatobi dilaksanakan setelah disampaikan oleh para pengawas melaui sebuah himbauan pada group WhatsApp sekolah. Itulah yang saya ketahui. Adapun bunyi himbauan tersebut persis seperti ini :
1) Himbauan.(Ibu Aswati Adili) :
Dalam rangka membangun karakter anak di setiap satuan pendidikan maka di himbau kepada pengawas, kepala sekolah SD dan SMP dan Guru kiranya dapat menyampaikan : Brending Pendidikan Wakatobi Yakni :
Muliakan Orang Tua. Hargai Guru. Sayangi Teman. di setiap : 1. upacara,
2. Memulai pelajaran.
Karena pentinya himbauan ini mohon pada pengawas dan kepala sekolah untuk meviralkan.
Terima kasih.
2) Hibauan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wakatobi melalui group WhatsApp SMPN 1 Wangi Wangi selatan seperti berikut :
Assalamualaikum WrWb
Yth Bapak/Ibu Kepala Sekolah.
Sebagai bagian dari pendidikan karakter yang diterapkan disetiap sekolah, untuk melakukan pembiasaan kepada siswa/i ttg " *MULIAKAN ORANG TUA, HORMATI GURU, SAYANGI TEMAN* "Yang disampaikan disetiap apel, awal/akhir pembelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler. Agar slogan tsb dpt difiralkan. Terima kasih 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
2) Hibauan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wakatobi melalui group WhatsApp SMPN 1 Wangi Wangi selatan seperti berikut :
Assalamualaikum WrWb
Yth Bapak/Ibu Kepala Sekolah.
Sebagai bagian dari pendidikan karakter yang diterapkan disetiap sekolah, untuk melakukan pembiasaan kepada siswa/i ttg " *MULIAKAN ORANG TUA, HORMATI GURU, SAYANGI TEMAN* "Yang disampaikan disetiap apel, awal/akhir pembelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler. Agar slogan tsb dpt difiralkan. Terima kasih 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Atas dasar itu saya sebagai guru wajib menindaklanjuti hal tersebut. Salah satu tindakan nyata dalam mendukung Brending Pendidikan Wakatobi adalah mengimplementasikan SLOGAN PENDIDIKAN WAKATOBI MELALUI STRATEGI KARTU BERPOINT.
Strategi Kartu Berpoint adalah lembaran-lembaran kertas kecil yang dirancang khusus, mengandung poin-poin materi, soal/kuis, gambar pendukung pelajaran, anekdot dan poin nilai (nilai angka dan nilai karakter), untuk dipergunakan pada suatu pembelajaran demi mencapai sasaran pembelajaran dan pendidikan yang lebih baik. Sariono (2019 : 9)
Melalui semangat BELAJAR MERDEKA yang sedang hangat-hangatnya digelorakan oleh Kementerian pendidikan dan Kebudayaan, besar harapan saya melalui Strategi Kartu Berpoint, Brending Pendidikan Wakatobi akan terkomunikasikan secara baik kepada siswa.
Bagaimanakah IMPLEMENTASI SLOGAN PENDIDIKAN WAKATOBI MELALUI STRATEGI KARTU BERPOINT itu ? Berikut saya uraikan langkah-langkahnya :
1. Membuat desain Strategi Kartu Berpoint terkait Brending Pendidikan Wakatobi dengan jumlah kartu minimal sebanyak jumlah siswa satu kelas dengan desain seperti berikut :
1) Desain kartu berpoint terkait kata "Muliakan orang tua" untuk konten Ayah dan ibu. (Buat satu pertanyaan terkait ayah dan satu pertanyaan terkait ibu ini)
2) Desain Kartu Berpoint terkait kata "Hargai Guru"(Buat satu pertanyaan terkait ini)
3) Desain Kartu Berpoint terkait kata "Sayangi Teman"(Buat satu pertanyaan terkait ini)
(Desain Satu ) :
1) Desain kartu berpoint terkait kata "Muliakan orang tua" untuk konten Ayah dan ibu. (Buat satu pertanyaan terkait ayah dan satu pertanyaan terkait ibu ini)
2) Desain Kartu Berpoint terkait kata "Hargai Guru"(Buat satu pertanyaan terkait ini)
3) Desain Kartu Berpoint terkait kata "Sayangi Teman"(Buat satu pertanyaan terkait ini)
(Desain Satu ) :
(Desain Dua ) :
Tata cara mengkomunikasikan ketiga macam Kartu Berpoint ini dapat dilakukan secara klasikal atau boleh secara umum (semua jenjang kelas), tata caranya sebagai berikut :
a) Guru menyampaikan pelaksanaan penguatan Brending Pendidikan Wakatobi dalam bentuk, Kuis
berhadiah atau sekedar unjuk kebolehan.
b) Guru menyiapkan Kartu Berpoint yang telah dirancang secukupnya.
c) Guru membagikan Kartu Berpoint ke pada siswa terutama kepada siswa yang siap berpartisipasi.
d) Guru menyampaikan tata cara menanggapi isi Strategi Kartu Berpoint (siswa fokus menanggapi
pertanyaan yang ada di dalam Kartu Berpoint sacara lisan)
e) Guru menyiapkan rentang waktu ( beberapa menit, jam atau hari) kepada siswa untuk
penyampaian tanggapan.
f) Jumlah Siswa yang di beri kesempatan untuk menyampaikan tanggapan berjumlah 4 orang, terdiri
dari ; 1) Pemegang kartu Muliakan Orang Tua (ayah). 2) Pemegang kartu Muliakan Orang Tua
(ibu).3) Pemegang kartu Hargai Guru. 4) Pemegang kartu Sayangi Teman.
g) Guru memanggil kesedian siswa secara satu persatu untuk 4 orang penjawab.
h) Guru menyiapkan bendera rebutan untuk menggiring urutan penjawab
i) Siwa menyuarakan yel-yel "AKU ANAK INDONESIA BERKARAKTER" sebelum menjawab.
j) Guru mempersilahkan secara satu persatu kepada 4 orang penjawab untuk menjawab
k) Guru menilai setiap jawaban siswa dan memberi support.
l) Guru sebaiknya jangan merengking urutan penjawab terbaik agar banyak siswa berpartisipasi.
m) Guru boleh memberi penghargaan tertentu kepada 4 orang penjawab pertama.
n) Jika waktu memungkinkan kegiatan ini dapat dilakukan dalam beberapa sesi.
Kegiatan pembukaan
Kegiatan pembukaan
Tata cara ini bukan merupakan hal baku, namum senantiasa akan diadaptasikan sesuai dengan dinamika lapangan pendidikan dalam implementasinya.
(Desain Kegiatan Oleh : Sariono, S. Pd)
SELAMAT MENCOBA | Semoga Bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar