Kegiatan Ekonomi Masyarakat Pada Masa Lalu

 Kegiatan ekonomi pada masa lalu tidak serta merta seperti yang kita lihat saat ini. Masyarakat terdahulu menjalani kehidupan ekonomi menyesuaikan zaman. Berikut ini sejarah dari kegiatan ekonomi masyarakat pada zaman dahulu.

1. Masa Nomaden

Masa ini merupakan zaman di mana manusia tidak tinggal menetap di suatu tempat pada saat itu, manusia hidup di dalam gua-gua atau sekitar perairan dengan menghidupkan api sebagai penghangatnya. Pakaian mereka dibuat dari kulit hewan. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi manusia masih berupa berburu dan mengumpulkan makanan dari alam.

Jika sumber daya alam di tempat yang mereka tinggali berkurang mereka rela berjalan dalam jarak yang jauh untuk mencari tempat baru yang masih banyak sumber daya alamnya. Untuk pembagian tugas mereka melakukan berdasarkan gender.

2. Masa Bercocok Tanam dan Beternak

Setelah jutaan tahun hidup dengan cara nomaden, peradaban manusia semakin berkembang. Secara perlahan manusia mulai mengenal bercocok tanam dan berternak.

Menurut catatan sejarah berdasarkan peninggalan artefak zaman prasejarah, pqara sejarawan sepakat bahwa pertanian pertama kali dipraktikkan di Mesopotamia (daerah yang disebut dengan bulan bulan sabit yang subur) sekitar tahun 8000 sebelum Masehi. Tanaman yang pertama kali dibudidayakan adalah gandum, jelai, kacang arab, buncis, dan flax.

Sementara kegiatan berternak bermula dari kebutuhan untuk memelihara hewan sesuai kebutuhannya. Sapi untuk membajak sawah, anjing untuk memangsa hewan pengganggu, kuda liar untuk dijadikan tunggangan, dan lain-lain.

Pada zaman ini, kegiatan ekonomi manusia menggunakan sistem barter yakni tukar menukar barang sesuai dengan kadar masing-masing.

3. Masa Perundagian

Pada zaman ini, Manusia lebih berkembang lagi. Untuk mengerjakan pertanian, Manusia sudah menggunakan alat-alat yang terbuat dari logam.

Karena perkembangan manusia yang sangat pesat, Kebutuhan manusia pun bertambah. Alat rumah tangga, peralatan dapur, Dan senjata, Sudah mulai muncul di zaman ini. Di masa perundagian, manusia sudah banyak mengenal agama dan budaya.

Oleh karena banyaknya kebutuhan manusia tersebut dagangan sudah mulai ada. Bahkan perdagangan dilakukan oleh para saudagar dengan melintas jauh daratan.

Referensi tambahan : 

[08.47, 18/11/2023] 𝑷𝒂𝒌 𝑺𝒂𝒓𝒊: Masa perundagian, yang juga dikenal sebagai era perdagangan, merupakan periode dalam sejarah ketika perdagangan menjadi kegiatan utama dalam kehidupan manusia. Ini melibatkan pertukaran barang dan jasa antar berbagai wilayah dan budaya. Selama masa ini, jalur perdagangan diperluas, menciptakan jaringan global yang menghubungkan komunitas dari Timur ke Barat.

Pedagang-pedagang berlayar melintasi lautan, mengeksplorasi benua-benua baru, dan membuka jalur perdagangan yang melibatkan Asia, Eropa, dan Afrika. Pada saat ini, barang-barang seperti rempah-rempah, sutra, dan logam mulia menjadi komoditas bernilai tinggi yang diperdagangkan di pasar internasional.

Perundagian tidak hanya membawa kemajuan ekonomi, tetapi juga menghasilkan pertukaran budaya. Pertemuan antar budaya membentuk keanekaragaman dalam seni, bahasa, dan agama. Masa perundagian menciptakan dasar bagi pertukaran pengetahuan dan ide-ide, memainkan peran kunci dalam perkembangan peradaban manusia.

Namun, seperti halnya keberhasilan perdagangan, masa perundagian juga menyaksikan konflik dan persaingan antar bangsa untuk menguasai jalur perdagangan yang menguntungkan. Meskipun demikian, warisan dari masa perundagian tetap menjadi bagian integral dari dunia modern, menciptakan dasar bagi globalisasi dan konektivitas yang kita nikmati hari ini.