Tradisi Hekomba'a Di Sombu | Warisan Budaya Wakatobi

Malam kamis 15 Muharam 1442 H adalah puncak purnama yang paling terang. Malam itu, anak-anak, para remaja, pemuda-pemudi, bapak-bapak dan ibu-ibu berbondong-bondong menuju ke Pantai Wambuliga karena mereka sudah mendengar informasi akan ada “Hekomba’a”. Hekomba’a bagi kebanyakan kalangan hampir sudah menjadi momen yang sangat langka. Makanya ketika acara ini dicetuskan pelaksanaannya, banyak kalangan, terutama para muda mudi selalu bertanya tentang berbagai hal terkait Hekomba’a. Beruntung sekali seluruh hadirin pada kesempatan hekomba’a kali ini. Malam Hekomba’a pada kamis 15 Muharam 1442 H, ini seakan menjadi wahana edukasi perdana bagi warga yang hadir terkhusus warga desa Sombu. Dalam kesempatan ini, para penghadir Hekomba’a langsung mendapatkan pengetahuan dan menikmati jalannya acara tradisi hekomba’a yang sudah begitu lama ditinggalkan.

 

“HEKOMBA’A”

“___” Satu momen yang memberi nuansa romantisme khas bagi penghadirnya karena kekhasan musik gambus tradisional, pantun tradisi bahasa lokal/Nasional dan makanan kuliner khas Wakatobi.