JUMLAH PENGUNJUNG

MOTO

"MELAJU TERUS BERKARYA"

Rabu, 17 April 2019

Pengertian Pendekatan Saintifik




Pendekatan saintifik merupakan kerangka ilmiah pembelajaran yang...
diterapkan pada Kurikulum 2013. Proses pembelajaran ini dapat disamakan dengan suatu proses ilmiah karena didalamnya terdapat tahapan-tahapan terutama dalam kegiatan inti. Pendekatan saintifik dapat disebut juga sebagai bentuk pengembangan sikap baik religi maupun sosial, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik dalam mengaplikasikan materi pelajaran. Dalam pendekatan ini peserta didik tidak lagi dijadikan sebagai objek pembelajaran, tetapi dijadikan subjek pembelajaran, guru hanya sebagai fasilitator dan motivator saja. Guru tidak perlu menjelaskan semua tentang apa yang ada dalam materi. Guru cukup menjelaskan garis-garis besar materi pelajaran dan berfungsi sebagai pengantar pembelajaran. Peserta didik diharapkan dapat mendalami materi pelajaran melalui kegiatan mengamati, menanya, megumpulkan Informasi/eksperimen dan mengkomunikasikan. Dalam kegiatan saintifik ini, guru berperan sebagai fasilitator. Dalam peranannya sebagai fasilitaor, guru dituntut memiliki kedalam dan keluasan wawasan tentang materi yang dipelajari.



Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik

Dalam pengertian pendekatan saintifik ada beberapa langkah-langkah, menurut Peraturan pemerintah pendidikan dan kebudayaan (permendikbud) Nomor 81 A Tahun 2013 lampiran IV, proses pembelajaran terdiri atas lima kegiatan pengalaman belajar pokok yaitu: 1) Mengamati, 2) Menanya, 3) Mengumpulkan Informasi/Eksperimen,  4) Mengasosiasikan/Mengolah Informasi, Dan, 5)  Mengkomunikasikan.


Mengamati
Yang termasuk kegiatan mengamati dalam pendekatan saintif adalah :Membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat) Kompetensi yang dikembangkan adalah Melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. Dalam proses mengamati peserta didik diharapkan dapat menyaksikan tentang apa yang di sajikan guru, misalnya video atau film yang terkait materi, guru juga bisa menampilkan gambar-gamba yang juga terkait dengan materi. Selain itu pengamatan juga dapat dilakukan pada saat guru melakukan simulasi.    Membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat

Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik). Kompetensi yang dikembangkan dalam tahapan ini adalah Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat


Mngumpulkan Informasi/Eksperimen

Beberapa kegiatan yang termasuk dalam tahap ini adalah 1) melakukan eksperimen, 2) membaca sumber lain selain buku teks, 3) mengamati objek/ kejadian aktivitas, 4) wawancara dengan nara sumber. sedangkan kompetensi yang dikembangkan dlam thapan ini adalah Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.


Mengasosiasikan/Mengolah Informasi
Kegiatan yang termasuk dalam tahapan ini adalah  1) mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/ekspe rimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. 2) Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan. Sedangkan kompetensi yang dikembangkan dalam tahapan inu adalah Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan .


Mengkomunikasikan

Kegiatan yang termasuk dalam tahapan ini adalah Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya. Beberapa kompetensi yang dapat dikembangkan dalam tahapan ini adalah Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.

Tidak ada komentar: