JUMLAH PENGUNJUNG

MOTO

"MELAJU TERUS BERKARYA"

Selasa, 19 Maret 2019

Ketupat Simbol Budaya Wakatobi



Dalam rangka  temu Lingkar Seni Wallacea ke tiga yang diselenggarakan di desa wisata Sombu, beberapa ibu-ibu  anggota PKK yang berasal dari beberapa desa di Wakatobi turut mengikuti ajang Lomba Menganyam Ragam Ketupat.  Lomba  ini digelar bertujuan sebagai langkah identifikasi warisan budaya  ragam ketupat yang masih ada di Wakatobi khususnya di desa wisata Sombu. Mengingat  Ketupat merupakan  hidangan khas masyarakat maritim Wakatobi yang berbahan dasar beras yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari anyaman daun kelapa muda (janur), bukan hanya ditemukan saat menjelang lebaran namun bisa ditemukan di pasar atau dalam berbagai menu (livo) dalam pesta hajatan atau atraksi budaya masyarakat di daerah wisata Wakatobi.

Dalam Lomba Menganyam Ragam Ketupat  tersebut ada 18 (delapan belas) bentuk utama ketupat yang dihasilkan. Masing-masing bentuk memiliki alur anyaman yang berbeda. Moment penggunaan ketupatpun berbeda beda waktunya. misalnya untuk pesta atraksi budaya Kabuenga, ketupat yang disiapkan adalah jenis ketupat yang bernama Ketupat Pa'a-mpa'a (bintang laut), Jara-jara(merpati), Gora'u (telur), seperti berikut :
Katupa jara-jara


Katupa mpa'a mpa'a

Untuk pesta Gunti Hotu (gunting ranmbut)  dan Karia (sunatan) menggunakan ketupat Hengkede (duduk), Lempe (lempengan /tipis), Ura (udang), Mandati (nama kelurahan di Wakatobi), dan Randa (dada), seperti berikut :





Untuk do'a arwah dan peringatan 100 (seratus) hari orang meninggal menggunakan ketupat Sumanga dan ketupat Bose (mendayung untuk bekal perjalanan roh), seperti berikut :




Sedangkan untuk makanan sehari-hari digunakan ketupat Loka (pisang), Losi (habis),Soami (Kasoami), Bukara (lebaran), Lapa, Ba'e kapa (buah kapas), Paraaso (jualan), seperti berikut :





Dan untuk memperingati bulan bulan tertentu (bulan dilangit/bulan Hijiriah) menggunakan ketupat Sisi Komba (sisi bulan), seperti berikut :

Itulah ragam ketrupat yang di himpun dari hasil Lomba Menganyam Ragam Ketupat pada event temu Lingkar Seni Wallacea "Sebulan Wisata Di Wakatobi" yang diselenggarakan di Pantai Wambuliga Desa Wisata Sombu. Kami yakin bahwa masih ada jenis ketupat-ketupat lain yang belum sempat di munculkan dan mungkin pada kesempatan atau event lain bisa dimunculkan dari hasil gagasan dan warisan yang dimiliki elah masyarakat adat Wakatobi sendiri.

Tidak ada komentar: