WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN
Seluruh agenda acara dipusatkan di desa wisata Sombu kecamatan Wangi-Wangi kabupaten Wakatobi provinsi Sulawesi Tenggara, termasuk beberapa tempat desa
wisata di sekitarnya [lihat geogle map].Event ini diselenggarakan selama
sebulan penuh yakni pada bulan Maret 2019
01. Minggu pertama
[babakan satu] difokuskan pada agenda lomba dan festival [penyisihan] bagi
peserta lokal; pameran dan pasar tradisi; workshop-workshop seni; promo dan
persiapan acara; pelayanan tour wisata dan peserta tahap satu
03. Minggu ketiga
[babakan tiga] difokuskan pada bakti wisata; prosesi budaya, ritual, festival
layang-layang dan perahu serta pertunjukan kolosal clossing event
04. Minggu keempat
[babakan empat] adalah acara tambahan yang situasional termasuk tour wisata dan
kunjungan situs
ORNAMEN AGENDA ACARA
01. TEMU SENIMAN
INDONESIA, Forum temu silaturahmi dan berbagi solusi mengatasi tantangan yang
dihadapi oleh pegiat seni Wallacea, mencurahkan gagasan-gagasan inovatif
sekaligus mengevaluasi dan memproyeksi gerakan kesenian di masing-masing
wilayah
02. KONGRES WALLACEA,
yakni perancangan program strategis Lingkar Seni Wallacea termasuk mendesain
formula sistem manajemen dan struktur
jaringan [network] kelembagaannya
03. RITUAL ADAT &
PROSESI BUDAYA yang masih berlaku di masyarakat Wakatobi seperti ritual melepas
perahu layar ke samudera, prosesi memasak kuliner lokal di medium batu, prosesi
kolosal memancing ikan dan lainnya
04. LOMBA-LOMBA SENI
yang diperuntukan seluruh kalangan utamanya anak-anak dan pelajar di Wakatobi
[termasuk Sultra]
05. FESTIVAL
diantaranya festival masak kuliner lokal, festival layang-layang dan festival
perahu hias, festival mancing, festival homestay artistik, dll
06. PERTUNJUKAN SENI
yang ditampilkan oleh seniman maupun kelompok kesenian baik dari perwakilan
lingkar seni wallacea, seniman nasional maupun seniman lokal kendari
07. BAKTI LINGKUNGAN
WISATA yakni bersama masyarakat Wakatobi melakukan pembersihan area pantai,
melakukan penanaman masal, penambahan ornamental infrastruktur wisata dan
kegiatan sosial di desa wisata
08. WORKSHOP
yaknibentuk pelatihan yang diberikan oleh instruktur profesional dalam bidang
keaktoran, dongeng, puisi, gambus, seni fotografi, produksi film, penulisan
karya sastra maupun jurnalis, teknik pengemasan dan branding produksi, ekonomi
kreatif etc
09. BEDAH BUKU yakni
sebentuk upaya dan mempresentasikan hasil karya penulis-penulis lokal maupun
seniman LSW untuk dibedah dan dianalisis
10. TOUR SITUS yakni
mengunjungi artefak situs budaya baik yang ada di Wakatobi maupun yang ada di
keraton kesultanan Buton maupun di kota lama Kendari
11. PAMERAN yakni
memamerkan berbagai hasil karya seni fotografi, kerajinan, produk budaya,
destinasi wisata dan lainnya untuk memberikan informasi kepada khalayak
mengenai potensi lokal Wakatobi dan Sultra secara umum
12. PASAR TRADISI yakni
membuka lapak-lapak tradisional di sekitar kawasan penyelenggaraan even baik
dalam bentuk kerajinan, hasil tenun, parang untuk diperjualbelikan kepada
pengunjung
13. PEMUTARAN FILM
& DOKUMENTER yakni pemutaran film atau dokumenter yang diproduksi oleh
filmaker lokal maupun filmaker dari lingkar Seni Wallacea yang dilakukan secara
berkala dalam bentuk bioskop rakyat [layar tancap]
14. ACARA TAMBAHAN lain
yang digelar untuk mengisi kekosongan acara atau setelah prosesi sifatnya
situasional disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan di lapangan
PROGRESS YANG INGIN DICAPAI
Tujuan utama
penyelenggaraan event ini adalah membangun konstruksi sistem yang komperhensif
dan berdaya bagi gerakan kesenian, kebudayaan, pariwisata dan termasuk ekonomi
kreatif. Output dalam bentuk rekomendasi yang diharapkan dapat dihasilkan
diantaranya:
01. Bulan
Wisata Wakatobi dipromosikan dan dijadikan agenda tahunan dalam kalender
event nasional dan internasional
02. Melalui kelembagaan Lingkar Seni Wallacea [LSW],
terbangun dan terjalin networking dan kolaborasi antar pekerja
seni, aktifis lingkungan, akademisi, profesional birokrasi, dan stake holder baik perorangan maupun komunitasnya di seluruh Indonesia
03. Merancang grand desain dan formula pengembangan dan
menjadikan Desa Wisata Sombu dijadikan sebagai model eksperimentasi desa wisata
inovatif lainnya
04. Mengelola masyarakat lokal sebagai subyek [aktor],
pegiat, pekerja serta perioritas gerakan kesenian, kebudayaan, pariwisata dan
ekonomi kreatif yang mampu mengelola sendiri assetnya bagi
05. Terdokumentasi berbagai asset potensi wisata wakatobi
untuk kemudian dilakukan riset, pementaan dan tindak lanjut program-program
strategis
06. Menginspirasi dan membekali generasi muda untuk bekerja
dan berkarya secara kreatif dan inovatif
mendukung program kepariwisataan
07. Tersosialisasi dan terimplementasikan UU pemajuan
Kebudayaan serta peraturan turunannya, termasuk PERDA relevan
08. Branding produk varian kuliner lokal wakatobi KASOAMI dan
produk ekonomi kreatif lainnya
PESERTA DAN UNDANGAN EVENT
01. MASYARAKAT: desa-kecamatan sewakatobi termasuk
tokoh-tokoh
02. DESA-DESA WISATA dan BUMDES di Wakatobi dan Sultra
03. SENIMAN LSW: Kendari, Gorontalo, Palu, Makassar, NTB,
NTT, Ternate, Ambon, Papua + Bali, Bandung dan Jakarta
04. KEMENTERIAN, BADAN & DIRJEN terkait, termasuk
tokoh-tokoh Sultra yang ada di DPR, DPD, serta institusi lainnya di pusat
05. Masyarakat Sultra diperantauan
06. PEMERINTAH provinsi dan kabupaten se Sultra beserta
jajarannya
07. Pelajar TK, SD, SMU, termasuk Guru sewakatobi
08. Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Se Sultra
09. Komunitas, sanggar seni, kelompok kreatif, dan
lembaga
10. Funding internasional, perusahaan, lembaga keuangan dan
finance
11. Stake holder Kesenian, kebudayaan, pariwisata dan ekonomi
kreatif lain
PENYELENGGARA, TIM KERJA DAN KERJASAMA EVENT
Event ini diselenggarakan
oleh Lingkar Seni Walacea yang dilimpahkan pengelolaanya kepada kordinator LSW
wilayah Kendari. Kordinator Wilayah Kendari membentuk tim manajemen kerja yang
terdiri dari Tim manajermen umum, tim manajemen lokal, line organizer dan
voluntir. Untuk mengantisipasi kebutuhan
penyelenggaraan, termasuk fasilitas pembiayaan even, selain upaya pengumpulan
dana melalui usaha internal, tim membangun kerjasama dengan berbagai pihak
diantaranya:
01. Kementerian, Badan & Dirjen terkait, utamanya
bersumber dari dana APBN yang dialokasikan untuk program kepariwisataan dan
program relevan lainnya
Pemerintah
Provinsi Sultra dan Kabupaten Wakatobi
02. Sponshorship baik perusahaan BUMN, BUMD dan Perusahaan
swasta
03. Donaturship atau sumbangan tidak terikat person tokoh,
pemerhati dan simpatisan even
04. Sumbangan sukarela dari masyarakat utamanya desa wisata
Sombu
05. Usaha-usaha tim kerja dalam penyelenggaraan seperti
persentase pemasaraan produk, tiketing wisatawan dan lainnya
MEDIA CENTER PENYELENGGARA
Mengenai Informasi event
Temu LSW dapat diakses dari beberapa media informasi penyelenggara sebagai
berikut:
Suara Desa. Com link LSW: yakni sebuah media berita online
yang dimiliki oleh desa Wisata Sombu
Grup Face book [FB] Lingkar Seni Wallacea Kendari:
terutama bagi anggota grup
Face Book [FB] Sidin La Hoga
selaku admin grup FB LSW Kendari
Kontak-Kontak person yang
dapat dihubungi baik HP, WA maupun
diantaranya 085340623599,FB: Pak Sari (082399039778)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar