JUMLAH PENGUNJUNG

MOTO

"MELAJU TERUS BERKARYA"

Rabu, 06 Februari 2019

Asyik Wisata Di Wakatobi


WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN

Seluruh agenda acara dipusatkan di desa wisata Sombu kecamatan Wangi-Wangi kabupaten Wakatobi provinsi Sulawesi Tenggara, termasuk beberapa tempat desa wisata di sekitarnya [lihat geogle map].Event ini diselenggarakan selama sebulan penuh yakni pada bulan Maret 2019
01.    Minggu pertama [babakan satu] difokuskan pada agenda lomba dan festival [penyisihan] bagi peserta lokal; pameran dan pasar tradisi; workshop-workshop seni; promo dan persiapan acara; pelayanan tour wisata dan peserta tahap satu
02.   Minggu kedua [babakan dua] difokuskan pada Temu dan Kongress Lingkar Seni Wallacea serta lanjutan agenda babakan satu yaitu lomba dan festival [final], workshop-workshop, bedah buku dan pelayanan tour wisata dan peserta tahap dua
03.   Minggu ketiga [babakan tiga] difokuskan pada bakti wisata; prosesi budaya, ritual, festival layang-layang dan perahu serta pertunjukan kolosal clossing event
04.  Minggu keempat [babakan empat] adalah acara tambahan yang situasional termasuk tour wisata dan kunjungan situs


ORNAMEN AGENDA ACARA

01.  TEMU SENIMAN INDONESIA, Forum temu silaturahmi dan berbagi solusi mengatasi tantangan yang dihadapi oleh pegiat seni Wallacea, mencurahkan gagasan-gagasan inovatif sekaligus mengevaluasi dan memproyeksi gerakan kesenian di masing-masing wilayah
02.  KONGRES WALLACEA, yakni perancangan program strategis Lingkar Seni Wallacea termasuk mendesain formula sistem manajemen dan  struktur jaringan [network] kelembagaannya
03. RITUAL ADAT & PROSESI BUDAYA yang masih berlaku di masyarakat Wakatobi seperti ritual melepas perahu layar ke samudera, prosesi memasak kuliner lokal di medium batu, prosesi kolosal memancing ikan dan lainnya
04. LOMBA-LOMBA SENI yang diperuntukan seluruh kalangan utamanya anak-anak dan pelajar di Wakatobi [termasuk Sultra]
05. FESTIVAL diantaranya festival masak kuliner lokal, festival layang-layang dan festival perahu hias, festival mancing, festival homestay artistik, dll
06. PERTUNJUKAN SENI yang ditampilkan oleh seniman maupun kelompok kesenian baik dari perwakilan lingkar seni wallacea, seniman nasional maupun seniman lokal kendari
07. BAKTI LINGKUNGAN WISATA yakni bersama masyarakat Wakatobi melakukan pembersihan area pantai, melakukan penanaman masal, penambahan ornamental infrastruktur wisata dan kegiatan sosial di desa wisata
08.  WORKSHOP yaknibentuk pelatihan yang diberikan oleh instruktur profesional dalam bidang keaktoran, dongeng, puisi, gambus, seni fotografi, produksi film, penulisan karya sastra maupun jurnalis, teknik pengemasan dan branding produksi, ekonomi kreatif etc
09. BEDAH BUKU yakni sebentuk upaya dan mempresentasikan hasil karya penulis-penulis lokal maupun seniman LSW untuk dibedah dan dianalisis
10.  TOUR SITUS yakni mengunjungi artefak situs budaya baik yang ada di Wakatobi maupun yang ada di keraton kesultanan Buton maupun di kota lama Kendari
11.   PAMERAN yakni memamerkan berbagai hasil karya seni fotografi, kerajinan, produk budaya, destinasi wisata dan lainnya untuk memberikan informasi kepada khalayak mengenai potensi lokal Wakatobi dan Sultra secara umum
12. PASAR TRADISI yakni membuka lapak-lapak tradisional di sekitar kawasan penyelenggaraan even baik dalam bentuk kerajinan, hasil tenun, parang untuk diperjualbelikan kepada pengunjung
13.  PEMUTARAN FILM & DOKUMENTER yakni pemutaran film atau dokumenter yang diproduksi oleh filmaker lokal maupun filmaker dari lingkar Seni Wallacea yang dilakukan secara berkala dalam bentuk bioskop rakyat [layar tancap]
14.   ACARA TAMBAHAN lain yang digelar untuk mengisi kekosongan acara atau setelah prosesi sifatnya situasional disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan di lapangan

PROGRESS YANG INGIN DICAPAI
Tujuan utama penyelenggaraan event ini adalah membangun konstruksi sistem yang komperhensif dan berdaya bagi gerakan kesenian, kebudayaan, pariwisata dan termasuk ekonomi kreatif. Output dalam bentuk rekomendasi yang diharapkan dapat dihasilkan diantaranya:
01. Bulan Wisata Wakatobi dipromosikan dan dijadikan agenda tahunan dalam kalender event nasional dan internasional
02. Melalui kelembagaan Lingkar Seni Wallacea [LSW], terbangun dan terjalin  networking dan kolaborasi antar pekerja seni, aktifis lingkungan, akademisi, profesional birokrasi,  dan stake holder  baik perorangan maupun komunitasnya di  seluruh Indonesia
03.  Merancang grand desain dan formula pengembangan dan menjadikan Desa Wisata Sombu dijadikan sebagai model eksperimentasi desa wisata inovatif lainnya
04.  Mengelola masyarakat lokal sebagai subyek [aktor], pegiat, pekerja serta perioritas gerakan kesenian, kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif yang mampu mengelola sendiri assetnya bagi 
05.  Terdokumentasi berbagai asset potensi wisata wakatobi untuk kemudian dilakukan riset, pementaan dan tindak lanjut program-program strategis
06. Menginspirasi dan membekali generasi muda untuk bekerja dan berkarya secara kreatif dan inovatif  mendukung program kepariwisataan
07. Tersosialisasi dan terimplementasikan UU pemajuan Kebudayaan serta peraturan turunannya, termasuk PERDA relevan
08. Branding produk varian kuliner lokal wakatobi KASOAMI dan produk ekonomi kreatif lainnya

PESERTA DAN UNDANGAN EVENT

01.  MASYARAKAT: desa-kecamatan sewakatobi termasuk tokoh-tokoh
02.  DESA-DESA WISATA dan BUMDES di Wakatobi dan Sultra
03. SENIMAN LSW: Kendari, Gorontalo, Palu, Makassar, NTB, NTT, Ternate, Ambon, Papua + Bali, Bandung dan Jakarta
04.  KEMENTERIAN, BADAN & DIRJEN terkait, termasuk tokoh-tokoh Sultra yang ada di DPR, DPD, serta institusi lainnya di pusat
05.   Masyarakat Sultra diperantauan
06.   PEMERINTAH provinsi dan kabupaten se Sultra beserta jajarannya
07.   Pelajar TK, SD, SMU, termasuk Guru sewakatobi
08.   Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Se Sultra
09.   Komunitas, sanggar seni, kelompok kreatif, dan lembaga 
10.    Funding internasional, perusahaan, lembaga keuangan dan finance
11.    Stake holder Kesenian, kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif lain 

PENYELENGGARA, TIM KERJA DAN KERJASAMA  EVENT

Event ini diselenggarakan oleh Lingkar Seni Walacea yang dilimpahkan pengelolaanya kepada kordinator LSW wilayah Kendari. Kordinator Wilayah Kendari membentuk tim manajemen kerja yang terdiri dari Tim manajermen umum, tim manajemen lokal, line organizer dan voluntir. Untuk mengantisipasi kebutuhan penyelenggaraan, termasuk fasilitas pembiayaan even, selain upaya pengumpulan dana melalui usaha internal, tim membangun kerjasama dengan berbagai pihak diantaranya:
01. Kementerian, Badan & Dirjen terkait, utamanya bersumber dari dana APBN yang dialokasikan untuk program kepariwisataan dan program relevan lainnya
Pemerintah Provinsi Sultra dan Kabupaten Wakatobi
02.   Sponshorship baik perusahaan BUMN, BUMD dan Perusahaan swasta
03.  Donaturship atau sumbangan tidak terikat person tokoh, pemerhati dan simpatisan even   
04.   Sumbangan sukarela dari masyarakat utamanya desa wisata Sombu
05. Usaha-usaha tim kerja dalam penyelenggaraan seperti persentase pemasaraan produk, tiketing wisatawan dan lainnya



MEDIA CENTER PENYELENGGARA

Mengenai Informasi event Temu LSW dapat diakses dari beberapa media informasi penyelenggara sebagai berikut:
Suara Desa. Com link LSW: yakni sebuah media berita online yang dimiliki oleh desa Wisata Sombu
Grup Face book [FB] Lingkar Seni Wallacea Kendari: terutama bagi anggota grup
Face Book [FB] Sidin La Hoga  selaku admin grup FB LSW Kendari
Kontak-Kontak person yang dapat dihubungi baik HP, WA maupun  diantaranya 085340623599,FB: Pak Sari (082399039778)


Tidak ada komentar: