Gambar 1. Foto Suasana Pembelajaran menggunakan Strategi Kartu Berpoint
Gambar 2. Foto saat saya mempresentasikan Strategi Kartu Berpoint di depan perwakilan 40 guru TK, SD, SMP dan SMA se Kab. Wakatobi sebagai peserta pelatihan penyusunan karya tulis ilmiah di hotel Wakatobi tanggal 24-29 Agustus 2013....hampir seluruh peserta memberikan apresiasi positif pada Strategi Pembelajaran yang saya ciptakan ini dan Alhamdulillah hanya saya yang memiliki inovasi seperti itu pada kesempatan ini. Harapan saya semoga apa yang saya ciptakan ini dapat menginspirasi guru lain untuk berinovasi lebih baik dari saya, demi kemajuan pendidikan bangsa Indonesia. terima kasih.
Gambar 3. Foto Tim BESIC Provinsi Sulawesi Tenggara 28 Oktober 2013 saat wawancara
eksklusif tentang peningkatan mutu pendidikan dan Strategi Kartu Berpoint di ruangan Guru SMPN 1 Wangi-Wangi Selatan.
Sariono, S.Pd : “ Penciptaan Strategi Kartu Berpoint muncul karena terinspirasi dari hasil
mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh BESIC yang bekerjasama dengan
Dikbudpora Kabupaten Wakatobi terutama dari materi tentang Penilaian Hasil
Belajar yang dibawakan oleh DR. Suruddin “
Strategi Kartu Berpoint sangat relevan dan cocok dalam implementasi kurikulum 2013
Penggunaan Strategi
Kartu Berpoint sangat dimungkinkan pada Kurikulum 2013, salah satu dasarnya adalah : Didukung oleh pernyataan dalam Buku Guru
IPS Kelas VIII. (2014 :17), berbunyi : “
… Catatan : Dalam rangka penuntasan kompetensi dasar,
guru dapat, bahkan sangat dianjurkan untuk
menggunakan pendekatan-pendekatan kreatif lain sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya…” Dalam hal ini salah satu yang termasuk disini
adalah Strategi Kartu Berpoint.